PUISI-PUISI PENDEK

Kamis, 09 Januari 2014
Cupang
Ada puisi selarik
Kuletakkan di lehermu
Tidurlah bersamanya.



Mengakhiri atau Mengawali
Di tepi jurang,
yang putus asa
menemukan jawabannya


 
Senja Terkurung Asmara
Kaulah senja yang paling jingga
rembulan yang paling purnama
mentari yang paling membara
terkurung dalam asmara

 
Kantuk
Tak tega rasanya
membiarkan tempat tidur
lelah memanggil

 
Malam
Malam
semakin jauh
Dekap erat
sebelum fajar tiba

 
Berbagi Malam
Malam adalah dunia kita
malam adalah keleluasaan
Betapa tulusnya berbagi dalam pekat
karena kita tak tahu apa yang kita bagikan
Kita menerima dengan ikhlas
memberi dengan tulus
Mari berbagi di pekatnya malam

 
Cinta
Lelaki tua sepuh itu 
membaca garis tanganku.
Ia katakan,
Cinta yg sesungguhnya 
akan kau temukan 
lewat jejaring sosial.

 
Lelaki Dalam Cermin
Lelaki berkacamata hitam itu
Merasa tampan dalam cermin
Ia lupa bahwa itu bukanlah pandangan matanya

 
Saling
Dimana gelap ketika terang datang ?
Dimana terang ketika gelap datang ?
Mereka saling melenyapkan
mereka saling menampakkan




1 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    Menulislah dan menulis

Posting Komentar