Assalamu
Alaikum Wr. Wb.
Selamat
datang teman teman semua.
Terimakasih
telah menyempatkan waktu di tengah kesibukan kita masing-masing untuk
menghadiri acara reuni ini. Reuni ini mungkin masih sangat terbatas untuk
angkatan kita saja. Itupun beberapa diantara teman-teman yang diundang masih
banyak yang belum sempat hadir. Mungkin karena acara reuni kita kurang
dipersiapkan secara matang dan waktunya juga mungkin belum tepat. Namun melihat
kursi-kursi yang telah dipenuhi oleh teman-teman semua, saya yakin di
tahun-tahun mendatang kita dapat
melaksanakan reuni yang lebih akbar dengan melibatkan beberapa angkatan.
Jujur
saja, meskipun kita yang berkumpul di sini semua adalah teman-teman yang cukup
akrab pada masa lalu, tetapi hari ini saya kok merasa asing di hadapan
teman-teman, dan teman-teman mungkin juga asing dengan wajah saya yang sekarang
sambil mengingat-ingat…..”siapa ya ???” Banyak hal yang berubah atau ingatan
kita tentang seorang teman memudar berganti dengan teman-teman lain yang hadir
berikutnya.
Mengapa
kita harus reuni (berkumpul kembali) ? Itu karena kita pernah berkumpul
bersama, dan kita ingin kesan itu kembali hadir di kekinian. Menarik masa lalu
ke dalam masa kini, dan itu semakin menyadarkan betapa banyak hal yang berubah
pada diri kita masing-masing. Butuh sedikit waktu untuk mengembalikan ingatan
masa lalu, dan karena itu kita perlu membaur dan saling membantu mengingatkan hal-hal
kecil yang dapat membuka ingatan tentang banyak hal.
Tujuan
hakiki dari reuni ini tak lain daripada untuk berkenalan kembali dengan
orang-orang yang pernah menjadi teman dan rindu untuk kembali berteman. Dalam
reuni ini kita akan saling mengenal kembali,
Siapa
kini berada dimana ?
Siapa
kini menjadi apa ?
Siapa
kini bersama siapa ?
Untuk
memberi jawab atas tiga pertanyaan besar tersebut, maka dengan sangat hormat
kami meminta kepada teman-teman semua untuk berdiri secara bergantian di
panggung reuni ini, mengambil alih migrofone dan menceriterakan semua hal
tentang dirinya. Agar aku juga punya kesempatan banyak lebur bersama
teman-teman, maka sambutan singkat ini harus aku akhiri untuk memberi
kesempatan kepada teman-teman yang lain.
Tetapi
sebelumnya mari kita beri kesempatan kepada guru-guru kita, yang walaupun
tampak mulai sepuh namun semangat dan dedikasinya kepada dunia pendidikan tidak
pernah luntur oleh waktu. Bapak dan ibu guru kita yang terhormat mungkin akan
menceriterakan kenakalan-kenakalan kecil dan konyol yang mungkin sudah kita
lupakan. Dengan mengingat kembali kenakalan-kenakalan tersebut, itu berarti
kita masih diberi kesempatan untuk segera meminta maaf kepada bapak dan ibu
guru yang telah menjadikan kita seperti saat ini.
Dengan
hormat kami persilahkan Ibu Happy guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan) yang kini
oleh cucu-cucunya dipanggil sebagai Eyang Happy.
Salam
Reuni
Wassalamu
Alaikum Wr. Wb.
ijin copas pak