Siapa gerangan dikau
menyembunyikan tangisan
di balik kata germis dan embun.
Siapa gerakangan dikau
mengungkap kerapuhan
lewat daun dan ranting kering
Siapa gerangan dikau
membungkus kesedihan dan kesusahan
dengan selimut kabut dan pekat
Siapa gerangan dikau
mengeluhkan beban
dengan badai dan gelombang
Siapa gerangan dikau
merasa telanjang
tanpa bahasa alam.
Jakarta, 25/1/2014
Banyak rahasia yang tersembunyi di Langit. Untuk mengenalnya, dekatkan diri pada Illahi agar tirai ilmu terurai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Poll
Total Pageviews
Categories
- artikel (10)
- Bung Safety (1)
- Catatan (23)
- Cerpen (3)
- essay (27)
- Kenakalan Kreatif (4)
- Monolog (2)
- Perjalanan (5)
- Pidato (4)
- PUISI (33)
- Resensi (5)
- Serial Kecelakaan Transportasi (8)
- Suma menagih tuhan (14)
- Surat-Surat (9)
Popular Posts
-
Bismillahir Rahmanir Rahim Assalamu Alaikum Wr.Wb. 1. Syukur kita panjatkan ke khadirat Allah SWT yang telah memberikan se...
-
Assalamu Alaikum Wr. Wb. Selamat datang teman teman semua. Terimakasih telah menyempatkan waktu di tengah kesibukan kita masing...
-
Pada Hari Rabu, 27 Februari 2013 sekitar pukul 07.30 WIB sebuah mobil Nissan, Bus Pariwisata PO.Mustika Mega Utama dengan flat kuning b...
-
Dalam kesempatan dinas mengunjungi ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Manado, aku sudah disuguhi pengalaman yang seperti wajib untuk dibagi...
-
Assalamu Alaikum Wr.Wb. Semua di antara kita pernah diam, tetapi kita tak pernah memperhatikan atau mencatat “diam” sebagai bagia...
-
Sebulan sebelum pernikahan putra pertamaku, aku mendengar istri, anak dan calon menantuku tengah berdiskusi hangat tentang souv...
-
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM ASALAMU ALAIKUM WR. WB. Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan...
-
Namanya, RR. Sri Wahyu Handayani, biasa disapa dengan panggilan akrab, Yenny. Kecantikannya tidak diragukan, kulitnya putih, ramb...
-
Kenali perbatasan negaramu, maka kau akan mengenali bentuk, situasi dan keadaan beranda terdepan negaramu. Siapapun yang melintasi perb...
-
Sembilan tahun tulisan ini kuendapkan Tak ada niat sekalipun untuk mempublikasikannya, karena setiap alinea tulisan ini kulalui deng...
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels
- artikel (10)
- Bung Safety (1)
- Catatan (23)
- Cerpen (3)
- essay (27)
- Kenakalan Kreatif (4)
- Monolog (2)
- Perjalanan (5)
- Pidato (4)
- PUISI (33)
- Resensi (5)
- Serial Kecelakaan Transportasi (8)
- Suma menagih tuhan (14)
- Surat-Surat (9)
Blog Archive
-
▼
2014
(47)
-
▼
Januari
(18)
- DARI COBLOS KE CONTRENG
- SIAPA
- SEPENGGAL CERITERA KETIKA TSUNAMI MENGHANTAM ACEH (2)
- CANDU
- HANYA KITA
- MARI BINGUNG MENCARI KESALAHAN
- KEMBALINYA SANG PENGANTIN
- RUMAH ASPIRASI
- MENCARI DALAM MIMPI
- ISAK TANGIS IBU PERTIWI
- KETIKA MONAS BERWAJAH MURUNG
- JENDELA HATI
- PUISI-PUISI PENDEK
- TERJEBAK PEMBERITAAN MEDIA
- PINISI (1)
- MENCARI RASA TAHUN BARU
- MAAF TELAH MENCURI BUKUMU
- REPORTASE PAGI DI AWAL TAHUN 2014
-
▼
Januari
(18)
0 komentar:
Posting Komentar