Jumat,
27 Juli 2012, ribuan warga memblokade tol Jatibening Km. 8 yang menyebabkan
kemacatetan dimana-mana. Aksi ribuan massa
ini dipicu oleh tindakan sepihak pihak PT Jasa Marga yang menutup Terminal
Bayangan di eks gerbang tol Pondok Gede Timur dengan memasang pagar besi.
Praktis masyarakat yang biasa memanfaatkan akses jalan ini terhalang, dan
menjelang pagi semakin banyaklah warga yang berkumpul untuk memanfaatkan akses
jalan dan terminal bayangan tersebut. Riuhnya manusia memicu emosi sehinggga
mereka semua bertindak sepihak memblokade jalan tol.
Pada
mulanya adalah lemahnya kesadaran para pengguna jalan, khususnya pengemudi
kendaraan umum. Dengan alasan setoran dan persaingan mencari penumpang, para
pengemudi angkutan umum tidak segan-segan menaikkan dan menurunkan penumpang
bukan pada tempatnya sehingga lama kelamaan menjadi kebiasaan dan terbentuklah
“terminal bayangan”. Pengemudi bertindak sepihak, tidak peduli soal undang-undang
lalu lintas ataupun keselamatan penumpangnya.
Ketika
gejala terbentuknya terminal bayangan ini mulai tercium atau diketahuinya ada
pelanggaran pengemudi dalam menaikkan dan menurunkan penumnpang, seharusnya
sudah ada tindakan dari pihak PT Jasa Marga. Tetapi karena tidak jelasnya
penertiban yang dilakukan akhirnya terminal bayangan menjadi sandaran
kepentingan ekonomi warga. Bukan hanya para pengemudi, tetapi juga penumpang,
tukang ojek dan warga masyarakat mengangggap akses masuk jalan tol menjadi hal
yang biasa. Sehingga ketika PT Jasa Marga bertindak sepihak, maka wargapun
bertindak sepihak memblokade jalan tol, akibatnya kerugian ditanggung oleh
seluruh masyarakat dan pengguna jalan, macet total dimana-mana.
Setelah
di mediasi oleh pihak kepolisian, PT Jasa Marga, Pemkot Bekasi dan Perwakilan
warga bertemu dan menyepakati banyak hal sehingga aktivitas jalan tol kembali
lancar. Ternyata dengan komunikasi yang baik antara masyarakat dengan badan
publik dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Pertanyaannya kemudian, kalau
komunikasi atau dialog antara pihak-pihak yang berkepentingan diangggap baik,
mengapa setiap kita harus bertindak sepihak yang berakibat merugikan banyak
pihak ?
0 komentar:
Posting Komentar