Kebiasaan berasal dari kata “biasa”. Biasa
artinya seperti sediakala atau seperti yang sudah-sudah. Sedangkan “biasanya”
adalah sesuatu yang menunjukkan bahwa hal itu sudah menurut kebiasaan. Jadi
kebiasaan adalah sesuatu yang kita lakukan secara periodik dan menuntut
pemakluman orang lain untuk memahami bahwa, “Itulah Kita”
Sadar ataupun tidak setiap kita memiliki
kebiasaan. Antara satu individu dengan individu lainnya mungkin saja memiliki
kebiasaan yang berbeda-beda dan mungkin juga kebiasaan yang sama. Hal itu
dimungkinkan karena setiap individu memiliki kecenderungan yang berbeda
terhadap sesuatu hal yang sama, dan juga kecenderungan yang sama terhadap hal
yang berbeda-beda. Manusia dalah makhluk yang secara niscaya memiliki kebebasan
(free will). Dengan kebebasan tersebut ia memiliki hak untuk menentukan
pilihan-pilihan serta kecenderungan sendiri-sendiri untuk menentukan
kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Pilihan atas kebiasaan itu mungkin dianggap baik
bagi seseorang, tapi belum tentu demikian bagi orang lain.
Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan dalam
keseharian adalah simbol bagaimana kita memperlakukan diri sendiri dan
bagaimana cara kita memandang hidup ini. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan
oleh seseorang sesungguhnya tidak lain daripada bentuk komunikasi non verbal
yang disampaikan kepada orang lain tentang bagaimana seseorang ingin
diperlakukan oleh orang lain. Jelasnya, kebiasaan-kebiasaanmu adalah cerminan
sesungguhnya tentang siapa dirimu. Jika ingin mempelajari seseorang, amati saja
kebiasaan-kebiasaannya.
Saya tidak akan berbicara soal kebiasaan baik
dan kebiasaan buruk apalagi kepada orang-orang yang memiliki kebiasaan itu.
Pembicaraan soal baik atau tidaknya suatu kebiasaan seseorang hanya akan
menghadirkan perdebatan tanpa ujung. Padahal kita semua sepakat bahwa
perdebatan tanpa ujung adalah kebiasaan yang buruk. Tetapi jauh lebih buruk
jika anda tidak berbicara terhadap sesuatu yang menuntut anda harus memberikan
kontribusi dalam suatu pembicaraan.
Bung Komar
0 komentar:
Posting Komentar